Baru melepas seragam putih abu- abu, Galau akan menentukan jurusan di perguruan tinggi????Bingung mau cari jurusan setelah lulus sekolah menengah atas??? Kenapa harus ribet???
Ok,,, enjoy with us....
Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA/SMK/MA/jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih
jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak
faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan secara matang. Memilih kuliah
dengan tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal,
mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan
kepribadian sampai pada dropout/DO atau dikeluarkannya seorang
mahasiswa/mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang
diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai
dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar
bagi Anda di masa depan.
Berikut
ini terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih jurusan
di perguruan tinggi, yaitu:
1.
Menyesuaikan Cita-Cita,
Minat dan Bakat
Bagi
Anda yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang
dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Sesuaikan
jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Minat, menjadi faktor utama
yang harus Anda pertimbangkan. Banyak kasus kegagalan studi terjadi karena
mahasiswa yang bersangkutan memilih perguruan tinggi dan jurusan yang tidak
sesuai minatnya. Orang lain, termasuk orang tua, boleh memberikan saran atau
masukan apapun, tetapi Anda sendirilah nantinya yang akan menjalani sekian tahun
proses belajar di perguruan tinggi. Selanjutnya, lihat bakat Anda saat ini.
Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada
suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2.
Informasi yang Sempurna
Carilah
informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan Anda untuk memilih jurusan.
Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru,
teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa,
profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain
yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman/trend. Internet juga
merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di
dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating
melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang
didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
3.
Lokasi dan Biaya
Bagi
orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi
masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah
baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain
sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya
merupakan masalah yang sangat diperhitungkan. Jika dana yang ada terbatas maka
pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota
yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya
pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka
carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu/freelance atau sponsor
untuk mencukupi kebutuhan dana Anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor
yang sangat menghambat masa depan Anda.
4.
Daya Tampung
Jurusan/Peluang Diterima
Perhatikan
daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memilik kuantitas yang terbatas
dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri Anda dengan target
untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda
bisa stress jika kehendak Anda tidak terpenuhi. Anda perlu mengukur kemampuan
Anda untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat
favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan
lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi Anda jika tidak persiapkan dan
diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try
out sebagai percobaan Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki. Namun
jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan
yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang Anda cita-citakan dan
satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan
Anda.
5.
Masa Depan Karir dan
Pekerjaan
Anda
juga perlu mempertimbangkan prospek/masa depan jurusan yang akan diambil.
Apakah jurusan tersebut nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan
dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur
tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja
pada suatu profesi, karena saat ini rekruitmen perusahaan dalam mencari tenaga
kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga
pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan Anda jauh dari
orang-orang normal, maka jurusan apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan dari
orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang Anda percayai.
6.
Fasilitas Pendidikan
Bukan
hanya gedung megah dan ber-AC itu yang dimaksud dengan fasilitas pendidikan
disini. Fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan
lain-lain), bengkel, studio dan perpustakaan sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan
mahasiswa. Mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai wawasan keilmuannya
saja, tetapi juga bagaimana menerapkannya di lapangan. Apalagi untuk jalur
pendidikan profesional yang lebih bersifat aplikatif dan menekankan pada
ketrampilan. Jadi sebaiknya jangan hanya tampilan fisik yang Anda perhatikan.
7.
Kualitas dan Kuantitas
Dosen
Bertambahnya
mahasiswa menuntut ditambahnya jumlah dosen. Bukan hal yang mudah mendapatkan
dosen dengan jumlah yang memadai, apalagi yang memenuhi kualitas yang dibutuhkan.
Sebelum Anda mendaftar, cobalah untuk mencari tahu jumlah dosen tetap di
perguruan tinggi tersebut. Berapa orang yang bergelar S2, S3, dan mungkin ada
yang sudah bergelar profesor. Kualitas keilmuan Anda sangat banyak ditentukan
oleh mereka.
Demikian beberapa tips yang kami berikan. semoga dapat menjadi referensi teman - teman yang sedang dalam keadaan galau dalam memilih jurusan setelah lulus sekolah.
Jika masih ada kebingungan yang kamu rasakan, silahkan hubungi kami di CP yang telah tersedia... Kami tunggu yaaaa....
Demikian beberapa tips yang kami berikan. semoga dapat menjadi referensi teman - teman yang sedang dalam keadaan galau dalam memilih jurusan setelah lulus sekolah.
Jika masih ada kebingungan yang kamu rasakan, silahkan hubungi kami di CP yang telah tersedia... Kami tunggu yaaaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar