Mungkin bagi sebagian orang, bisa memiliki teman atau rekan yang menarik ( dalam arti teman yang bisa membuat kita terhibur atau merasa nyaman didekatnya) adalah hal yang pasti akan sangat menyanangkan. Apalagi pribadi menarik tersebut ada dalam diri kita, tentu bakal banyak orang senang berteman dan bergaul dengan kita. Tapi untuk menjadi pribadi yang menarik dan menyanangkan itu tentu tidaklah mudah. Karena beda dengan kecantikan dan kegantengan, cantik dan ganteng itu merupakan sesuatu yang langsung diberikan dari yang di atas. Tapi untuk kepribadian itu murni dari hasil belajar dan adaptasi dari lingkungan. Oleh sebab itu Kepribadian seseorang itu ada bukan dari sejak lahir, melainkan terbentuk dari suatu proses.
Lalu bagaimana cara untuk menjadi pribadi yang menarik dan menyanangkan ? berikut beberapa tips menjadi pribadi yang menarik :
Cara – cara menjadi pribadi yang menarik dan Menyenangkan
- Sopan santun : Selalu sopan dan baik terhadap orang lain menyebabkan
kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain tersebut. Bila
bertemu dengan siapapun kita hendaknya "hangat" dan ramah kepadanya.
Tegur sapa yang manis dan hangat, seperti : Halo...apa khabar, Selamat
Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu kita ucapkan lengkap dengan
ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang mencerminkan dan mewakili
itu semua.
- Keramah-tamahan : Prinsip "SENTUHLAH HATINYA", haruslah
DIPEGANG dan DIFAHAMI BETUL guna menimbulkan KESAN MENARIK dan
MENYENANGKAN pada diri kita.
- Rasa hormat : Kalau kita memperlakukan orang lain sebagaimana
kita ingin diperlakuakn mungkin akan menimbulkan Ketegangan, sebab orang
lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau
kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin
diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas
diri kita yang sebenarnya.
- Penuh perhatian : Sikap penuh perhatian berarti menyadari "apa saja
yang sedang berlangsung di lingkungan kita". Sikap penuh perhatian
berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang tersirat (implicit). Ini
bisa dimulai dari sesederhana memperhatikan ketika seseorang merasa bosan
dan merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan
gagasan-gagasan kita.
- Jadilah pendengar yang baik
: Kalau bicara itu perak dan
diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya.
Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua
orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan
pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan
antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta. Dan
berusahalah sesering munkin untuk berbicara tentang dia bukan tentang diri
sendiri, karena orang lain lebih suka ketika kita membicarakan tentang
dirinya, dalam arti hal-hal yang baik.
- Memberikan Sapaan akrab : Ketika kita berteman dengan seseorang dan dalam
pertemanan tersebut kita sering memanggilnya dengan kata sapaan akrab,
tentu rasa pertemanan akan terasa lebih akrab. Atau dengan sesering
mungkin menyebut namanya ketika sedang berkomunikasi, jadi hindari dengan
menyebut kata kamu, elo dan sebagainya.
- Royallah dalam berteman : Dalam suatu pertemanan hendaknya kita bersikap royal
terhadap teman kita, Jangan pernah membatasi dalam memberikan bantuan
terhadap teman sendiri. Bahkan hanya dengan kita mau meluangkan waktu
untuknya itu sudah sangat cukup. Apa lagi hal-hal yang lain.
- Menahan ego pribadi dan Mau
mementingkan orang lain :
Setiap orang tentu mempunyai ego masing2, namun ketika kita bisa menahan
ego kita demi orang lain. Itu adalah hal yang luar biasa.
Kesimpulan
Hal Yang terpenting : Dari semua tips diatas, ada hal yang jauh lebih penting !
Lakukanlah semua itu dengan ikhlas demi untuk kebaikan diri sendiri. Bukan demi
mendapatkan keuntungan atau demi meraih timbal balik. Dan janganlah membohonghi
diri sendiri. Buatlah semua itu adalah memang untuk merubah kepribadianmu.
Bukan kepribadian yang dibuat – buat demi maksud tertentu.
Sumber:http://permathic.blogspot.com/2012/01/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar